Minggu, Januari 29, 2023

BAGAIMANA CARA MEMULAI MEMBUAT CHANNEL YOUTUBE?

1. Membuat Akun

Untuk membuat channel YouTube, pertama-tama Anda perlu memiliki akun Google. Jika Anda belum memiliki akun, Anda dapat mendaftar di https://accounts.google.com/signup

Setelah Anda memiliki akun, buka https://www.youtube.com/create_channel dan ikuti petunjuk untuk membuat channel Anda. Anda akan diminta untuk masuk menggunakan akun Google Anda dan memberikan informasi tentang channel Anda, seperti nama dan deskripsi. Setelah Anda selesai, Anda dapat mulai mengunggah video dan mengelola channel Anda.


2. Menentukan Niche / Topik

Niche adalah segmen pasar yang spesifik yang digunakan untuk menargetkan konsumen yang tertarik pada produk atau layanan tertentu. Dalam hal ini, niche dalam YouTube adalah topik atau tema yang akan Anda bahas dalam channel Anda. Misalnya, jika Anda membuat channel tentang teknologi, niche Anda adalah teknologi. Atau jika Anda membuat channel tentang resep masakan, niche Anda adalah masakan.

Memilih niche yang tepat sangat penting karena akan membantu Anda menentukan audiens yang Anda ingin targetkan dan membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Selain itu, dengan niche yang tepat, Anda akan dapat membedakan diri Anda dari kompetitor dan menarik perhatian audiens yang tertarik pada topik yang Anda bahas.

Untuk memilih konten YouTube, pertama-tama Anda perlu menentukan niche atau topik yang akan Anda bahas dalam channel Anda. Ini bisa menjadi apa saja, seperti teknologi, hobi, kecantikan, dll. Selanjutnya, Anda perlu mengevaluasi pasar dan kompetitor untuk menentukan apa yang sudah ada di pasar dan bagaimana Anda dapat membedakan diri Anda dari yang lain.

 Tahapan dalam menentukan Nieche

1. Identifikasi minat dan hobi: Pertama-tama, Anda perlu mengenali minat dan hobi Anda. Apa yang Anda sukai dan apa yang Anda ketahui dengan baik dapat menjadi niche yang potensial.

2. Evaluasi pasar: Setelah menentukan minat dan hobi, Anda harus mengevaluasi pasar. Apa yang sedang populer dan apa yang diinginkan audiens Anda dapat menjadi faktor yang mempengaruhi pemilihan niche.

3. Analisis kompetitor: Selanjutnya, Anda harus menganalisis kompetitor. Apa yang dilakukan oleh kompetitor Anda dan bagaimana Anda dapat membedakan diri Anda dari yang lain dapat membantu Anda menentukan niche yang tepat.

4. Identifikasi kebutuhan audiens: Anda juga perlu mengidentifikasi kebutuhan audiens Anda. Apa yang diharapkan audiens Anda dari channel Anda dapat menjadi faktor yang mempengaruhi pemilihan niche.

5. Buat konten yang unik: Anda harus membuat konten yang unik dan menarik. Konten yang unik akan membedakan channel Anda dari kompetitor Anda dan akan lebih menarik bagi audiens Anda.

6. Pastikan niche yang dipilih dapat di monetize: pastikan niche yang dipilih dapat di monetize, bisa dari iklan, merchandise, atau sponsorship. Ini akan membantu anda dalam mengembangkan channel Anda. 


3. Membuat Konten

Setelah Anda menentukan niche dan pasar yang akan Anda targetkan, Anda harus membuat konten yang relevan dengan niche tersebut dan memenuhi kebutuhan pasar yang Anda targetkan. Anda dapat menggunakan alat seperti Google Trends untuk mengetahui topik populer dan mengevaluasi apa yang diinginkan audiens Anda.

Selain itu, Anda harus membuat konten yang menarik, berkualitas tinggi, dan memiliki nilai tambah bagi audiens Anda. Ingat untuk selalu mengedukasi, menghibur, atau memberikan solusi untuk masalah audiens Anda.

Tahapan membuat Konten: 

1. Rancang konten: Pertama-tama, Anda perlu merencanakan konten yang akan Anda unggah. Buat skenario, outline, atau garis besar dari video yang akan Anda buat.

2. Persiapkan peralatan: Pastikan Anda memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk membuat video, seperti kamera, tripod, atau perangkat perekam suara.

3. Syuting video: Setelah Anda siap dengan peralatan dan skenario, lakukan syuting video sesuai dengan rencana yang telah Anda buat.

4. Edit video: Selanjutnya, edit video yang telah Anda syuting. Anda dapat menambahkan efek, transisi, atau musik untuk meningkatkan kualitas video.

5. Tambahkan deskripsi dan tag: Setelah selesai mengedit video, tambahkan deskripsi yang menarik dan tag yang relevan pada video Anda. Deskripsi dan tag akan membantu video Anda untuk muncul dalam hasil pencarian.

6. Unggah video: Setelah selesai dengan semua tahap di atas, unggah video ke channel YouTube Anda.

7. Promosikan video: Anda juga harus mempromosikan video Anda di media sosial dan website Anda. Ini akan membantu meningkatkan jumlah pengikut Anda dan meningkatkan jumlah tontonan video Anda.

4. Konsisten

Jangan lupa untuk juga membuat konten yang konsisten dan mengelola channel dengan baik, seperti mengunggah video secara teratur, membuat deskripsi yang menarik, dan mempromosikan channel Anda di media sosial.

Maksud dari konsisten di sini adalah sifat atau kualitas yang membuat sesuatu terus menerus sama atau stabil dalam waktu yang panjang. Dalam hal mengelola channel YouTube, konsisten dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengunggah video secara teratur dan membuat konten yang sesuai dengan niche yang telah dipilih. Hal ini akan membantu membangun kepercayaan audiens dan meningkatkan jumlah pengikut Anda.


SEMOGA BERMANFAAT


BAGAIMANA CARA MEMULAI MEMBUAT CHANNEL YOUTUBE?

1. Membuat Akun Untuk membuat channel YouTube, pertama-tama Anda perlu memiliki akun Google. Jika Anda belum memiliki akun, Anda dapat mend...